Terlalu banyak untaian kata yang terdengar indah yang kupunya untuk merayumu, namun aku takut itu tak cukup membuatmu tersenyum. Masih ada kata manis yang tersimpan dalam hati saat namamu hadir di sela waktu, tapi aku takut itu pun belum cukup untuk menghiburmu.
Aku ini bukan pemilik harta yang berlimpah.
Tak memiliki sesuatu yang membuat hati berlabuh
Tak punya sesuatu yang bercahaya yang bisa membuat mata suka
Tak punya sesuatu yang lebih yang membuat hati gemuruh lirih
Tak punya sesuatu yang berkilau yang akan membuat orang terpukau
Aku cuma punya, aku.
Asal kau tahu.
Ketika rangkaian ini tertera,
Seketika itu juga jutaan kata meminta dan berharap kau untukku berdatangan.
Seketika itu juga jutaan doa merendah hati untukmu terpanjatkan.
Seketika itu pula... Ah, sudahlah.
Pengkhayal kecil ini hanya dan akan selalu menikmati apa yang diidamkannya dari kejauhan.
Jangankan mengharapkan kau untuk bersama, memikirkanmu menyapa saja membuat hati ini bimbang karenanya.
Kau tercipta dengan segala keindahan yang Ilahi berikan tanpa pengecualian.
Raga yang terlihat utuh sempurna,
Suara yang mengalunkan nada surga,
dan semua yang nikmat dipandang dan didengar telah kau sandang sepenuhnya.
Entah dengan hati dan tingkahmu, akankah sama indahnya atau lebih rendah dari itu.
Aku ini bukan pemilik harta yang berlimpah.
Tak memiliki sesuatu yang membuat hati berlabuh
Tak punya sesuatu yang bercahaya yang bisa membuat mata suka
Tak punya sesuatu yang lebih yang membuat hati gemuruh lirih
Tak punya sesuatu yang berkilau yang akan membuat orang terpukau
Aku cuma punya, aku.
Asal kau tahu.
Ketika rangkaian ini tertera,
Seketika itu juga jutaan kata meminta dan berharap kau untukku berdatangan.
Seketika itu juga jutaan doa merendah hati untukmu terpanjatkan.
Seketika itu pula... Ah, sudahlah.
Pengkhayal kecil ini hanya dan akan selalu menikmati apa yang diidamkannya dari kejauhan.
Jangankan mengharapkan kau untuk bersama, memikirkanmu menyapa saja membuat hati ini bimbang karenanya.
Kau tercipta dengan segala keindahan yang Ilahi berikan tanpa pengecualian.
Raga yang terlihat utuh sempurna,
Suara yang mengalunkan nada surga,
dan semua yang nikmat dipandang dan didengar telah kau sandang sepenuhnya.
19 comments:
nice entry.....
tersentuh bila membaca.........
siapakah 'kau' yg sangat bertuah itu..
siapakah gadis bertuah yang bernama `kau` itu ?..cinta tak perlu harta n kekayaan, yang penting jujur n setia !!! tahniah dari mama ek...
siapakah dia ? ;D
bukan siapa - siapa ka :)
nice entry la ichsan,.tersentuh,.=)
so sweet . im in love with this entri :')
siapakah "kau" itu?? jeng3~ ^_^
oh, pasti untuk cewe nya ichsan ni. haha. btw, indah sekali kata-katanya. :)
ewah2....pujangganye dia...huhu
Nusana , bukan siapa - siapa :)
SallyAtikah islam tidak mengenal pacaran :)
indah bait2 kata dlm puisi nih..:)
wanita is anugrah terindah :)
puisi yg indah sob :)
ane komment,,,dapat backlink sob.. :)
nh postingan untk mantan ya sob..hahah
sedang kasmaran kah Ichsan?
itu Ichsan punya sesuatu yg lebih kok, bisa menuliskan kata2 indah menjadi kalimat yang puitis.
salam
indahnya puisi..
datang lagi sob Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Belajar gitar
Cari Uang
hanya bisa membaca, menikmati, dan mengagumi...