Untukmu yang tercinta di sana,
Di sini aku ingin bercerita, namun semua yang ada hanya membebankanku untuk sekedar menyapa. Semua kerinduan yang ada terlalu lemah untuk di simpan. Sampai aku merasa terbanjiri oleh indahnya cinta hingga berakhir dengan meneteskan air mata, air mata yang selalu menitik saat menatap guratan wajahmu di gambar atau sekedar mendengar salam darimu meskipun samar.
Untkmu yang kucinta.
Kuharap tak akan ada ucapan bosan darimu mendoakan, karena jika ia terhenti maka apalah arti semua bagi yang sudah ditetapkan. Kini aku tak inginkan harta melimpah untuk melanjutkan hidup yang sederhana, karena aku tahu bahwa kehadirannya memang hanya meninggalkan bekas sesaat.
Aku tak inginkan jabatan yang membuatku serasa berada di atas segalanya, karena saat ini pun aku tahu bahwa semua itu akan berlalu tanpa membuatku bangga. Yang kuinginkan hanyalah kau, senyumanmu, garis senyum bahagiamu.
Untukmu yang kucinta.
Bersabarlah akan hari pertemuan kita, hari yang kau dan aku nanti untuk kedatangannya. Hari di mana akan kubuktikan bahwa aku bisa menjadi seperti apa yang kau pinta. Bahwa aku bisa membuatmu tertawa bahagia dengan apa yang kubawa, seperti yang telah kujanjikan sebelum hati melangkah ke sini... Ke tanah Batavia.
Setiap detik rindu ini berpadu menjadi alunan doa syahdu untukmu, setiap hari rindu ini selalu menjadi semangat bagiku.
Di sini aku ingin bercerita, namun semua yang ada hanya membebankanku untuk sekedar menyapa. Semua kerinduan yang ada terlalu lemah untuk di simpan. Sampai aku merasa terbanjiri oleh indahnya cinta hingga berakhir dengan meneteskan air mata, air mata yang selalu menitik saat menatap guratan wajahmu di gambar atau sekedar mendengar salam darimu meskipun samar.
Untkmu yang kucinta.
Kuharap tak akan ada ucapan bosan darimu mendoakan, karena jika ia terhenti maka apalah arti semua bagi yang sudah ditetapkan. Kini aku tak inginkan harta melimpah untuk melanjutkan hidup yang sederhana, karena aku tahu bahwa kehadirannya memang hanya meninggalkan bekas sesaat.
Aku tak inginkan jabatan yang membuatku serasa berada di atas segalanya, karena saat ini pun aku tahu bahwa semua itu akan berlalu tanpa membuatku bangga. Yang kuinginkan hanyalah kau, senyumanmu, garis senyum bahagiamu.
Untukmu yang kucinta.
Bersabarlah akan hari pertemuan kita, hari yang kau dan aku nanti untuk kedatangannya. Hari di mana akan kubuktikan bahwa aku bisa menjadi seperti apa yang kau pinta. Bahwa aku bisa membuatmu tertawa bahagia dengan apa yang kubawa, seperti yang telah kujanjikan sebelum hati melangkah ke sini... Ke tanah Batavia.
Setiap detik rindu ini berpadu menjadi alunan doa syahdu untukmu, setiap hari rindu ini selalu menjadi semangat bagiku.
Untukmu, ibu.
14 comments:
selamat hari ibu (:
OMG...awesome puisi awak!
Any like button? :)
tahniah luahan yang menarik untuk ibu yang tercinta.... selamat juga ye.... ibu...
cukup indah kata-katanya. :)
wawwwww....
like it!!
dibuat lagu aj sob >
mantap mantap ...
habis kata ane sob,,haha
So sweet :)
indahnya saat masih mampu merasai kasih ibu.Hargai ibu.CH rindu mahu sebut 'ibu'
Dari awal baca, aku udah ngerasa puisi ini pasti lebih dari sekedar puisi cinta untuk sembarang lawan jenis. Dan ternyata benar, ya ^___^
Salam untuk ibu :)
izin Copy yaa
Silahkan.
Subhanallah...semua kata-kata dalam tulisan ini indah bgt..